Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Kamis 30 Desember 2021: 3 Wilayah Perairan Capai 4-6 M

Berikut ini prakiraan tinggi gelombang, Kamis (30/12/2021). BMKG menginformasikan prakiraan tinggi gelombang yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi Berdasarkan data BMKG tersebut, ada 86 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 2,5 meter (m).

Selain itu, terdapat 30 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang sedang setinggi 2,5 4 m. Kemudian, ada 3 wilayah perairan yang mengalami gelombang paling tinggi yaitu 4 6 m. Prakiraan tinggi gelombang ini berlaku Kamis (30/12/2021) mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG. Perairan timur Biak Perairan selatan Biak

Perairan Jayapura Sarmi Perairan Buru Perairan Ambon Lease

Laut Banda utara bagian barat Laut Banda utara bagian timur Laut Banda selatan bagian barat

Laut Banda selatan bagian timur Perairan Sermata Leti Perairan Babar

Perairan Tanimbar Laut Arafuru bagian barat Perairan Kai

Perairan Aru Laut Arafuru bagian tengah Selat Makassar bagian utara

Perairan barat Sulawesi Tengah Selat Bali bagian selatan Selat Badung

Selat Lombok bagian selatan Samudera Hindia selatan Bali Selat Alas bagian selatan

Samudera Hindia selatan NTB Selat Sunda bagian selatan Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten Perairan selatan Anambas Perairan selatan Natuna Pulau Midai

Laut Natuna Perairan Singkawang Sambas Selat Sape bagian selatan

Selat Sumba bagian barat Laut Sawu bagian utara Laut Sawu bagian selatan

Samudera Hindia selatan Sumba Sabu Perairan selatan Kupang Rote Samudera Hindia selatan Kupang Rote

Perairan utara Sulawesi Utara Laut Sulawesi bagian barat Laut Sulawesi bagian tengah

Laut Maluku bagian selatan Perairan selatan Sulawesi Utara Perairan Spermonde Makassar

Perairan barat Selayar Perairan timur Selayar Laut Flores bagian utara

Laut Flores bagian barat Perairan Bonerate Kalaotoa bagian utara Perairan Bonerate Kalaotoa bagian selatan

Laut Flores bagian timur Perairan Sukabumi Cianjur Perairan Garut Pangandaran

Samudera Hindia selatan Jawa Barat Perairan Cilacap Perairan Kebumen Purworejo

Perairan Yogyakarta Samudera Hindia selatan Jawa Tengah Perairan Banggai bagian utara

Perairan utara Siberut Perairan barat Pagai Perairan barat Sipora

Perairan barat Siberut Samudera Hindia barat Mentawai Perairan Bengkulu

Perairan timur Enggano Samudera Hindia barat Bengkulu Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat Samudera Hindia barat Lampung Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur Perairan Bacan Perairan Obi

Teluk Kau Teluk Weda Perairan Sula bagian utara

Perairan Sula bagian selatan Selat Malaka bagian utara Perairan Sabang Banda Aceh

Perairan Lhokseumawe Selat Malaka bagian tengah Perairan barat Aceh

Perairan Nias Sibolga Samudera Hindia barat Nias Perairan Amamapare Agats bagian barat.

Samudera Pasifik utara Biak Perairan barat Biak Perairan utara Biak

Samudera Pasifik utara Jayapura Perairan Raja Ampat bagian utara Perairan Manokwari

Perairan utara Anambas Perairan barat Natuna Perairan utara Natuna

Perairan Subi Serasan Laut Sulawesi bagian timur Perairan Sangihe

Perairan Talaud Perairan Sitaro Perairan Bitung Likupang

Laut Maluku bagian utara Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan Perairan Halmahera Barat bagian utara

Perairan Loloda Perairan Ternate Batang Dua Perairan Morotai bagian utara

Perairan Morotai bagian selatan Laut Halmahera Perairan timur Halmahera

Perairan utara Sabang Samudera Hindia barat Aceh Laut Arafuru timur Kepulauan Aru

Perairan Yos Sudarso bagian selatan Laut Arafuru bagian timur Laut Arafuru selatan Merauke

Samudera Pasifik utara Papua Barat Laut Natuna Utara Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar. Untuk , batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m. Sementara untuk , batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.

Batas risiko tertinggi keselamatan untuk yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m. Kemudian, untuk kapal besar seperti , batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m. BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *